Pasir silika merupakan material penting dalam proses praktikum pengecoran logam karena memiliki sifat tahan panas dan mampu membentuk cetakan dengan baik. Namun, penggunaan pasir silika yang masih tercampur dengan partikel kasar dan material asing dapat mengganggu kualitas dari cetakan yang dihasilkan. Pengayakan pasir silika secara manual diketahui memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.…
Pasir silika bekas yang telah digunakan beberapa kali pada proses sandcasting di PT Putra Bungsu Makmur mengalami penurunan kualitas akibat tercampur dengan gumpalan kecil sisa moulding, debu, dan kerak logam. Kondisi ini menyebabkan pasir hanya dapat dimanfaatkan sebagai backsand dengan kualitas rendah, sehingga perusahaan harus terus membeli pasir silika baru. Penelitian ini bertujuan untuk m…
Proses produksi gula semut sangat bergantung pada bagaimana cara pengrajin mengolah gula tersebut hingga akhirnya memperoleh bentuk dan rasa gula yang dapat diterima oleh konsumen. Umumnya cara yang dilakukan oleh pengrajin gula semut masih menggunakan cara tradisional. Cara tersebut masih memiliki kelemahan diantaranya prosesnya yang lama, hasil yang kurang efektif dan menguras banya…
Saat ini di Laboratorium Teknik Mesin belum ada mesin pengayak pasir cetak untuk pengecoran logam alumunium sehingga dibuat mesin pengayak pasir dengan mekanisme ayunan yang menghasilkan kapasitas ± 72 kg/jam lebih banyak dibandingkan dengan cara manual (8kg/jam).Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat mesin pengayak pasir cetak yang dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam prose…