Amalia Salsabila Putri, Dimas Kusuma Saifinda, Muhammad Lucky Hidayat, Rizal Ega Nugraha,
Kecepatan angin di Indonesia cenderung rendah dan bervariasi antara 3-5 m/s. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan dalam pemanfaatan energi angin melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), sehingga diperlukan pengembangan PLTB yang bekerja optimal pada kecepatan angin yang berubah-ubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan kinerja pada turbin angin yang …
Energi matahari adalah salah satu sumber energi yang dapat diperbaharui dengan memanfaatkan matahari sebagai sumber energinya. Perencanaan PLTS menggunakan sistem on-grid, sistem masih terkoneksi dengan jaringan PLN. Sistem dimanfaatkan sebagai backup untuk aliran listrik. Sistem akan bekerja secara otomatis ketika aliran listrik PLN terputus dengan memanfaatkan sistem kontrol Autom…
Tujuan dari Tugas Akhir Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Off-Grid Tipe Apung dengan Kapasitas 200 Wp sebagai Penggerak Pompa ini adalah untuk menghasilkan energi listrik dengan cara membuat PLTS yang memanfaatkan potensi sumber daya sinar radiasi matahari guna menggerakkan pompa. Panel surya yang dipasang berjenis monocrystalline berjumlah 2 buah dengan kapasitas masing-masin…
Tujuan dari dibuatnya tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan turbin angin tipe poros horizontal multirotor, serta membandingkan hasil pengujian antara 3 model rotor dari turbin angin tipe poros horizontal. Variabel yang digunakan dalam pengujian ini berupa kecepatan angin 5 m/s, 6 m/s, 7m/s, serta variasi jarak antar rotor sebesar 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. sedang…
Energi angin merupakan salah satu energi yang dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan turbin angin. Berdasarkan sumbu putarnya turbin angin terdiri dari dua macam yaitu turbin angin sumbu horisontal dan turbin angin sumbu vertikal. Turbin angin dengan sumbu vertikal mempunyai beberapa jenis diantaranya turbin angin Darrieus, turbin angin Savonius, dan turbin angin H. Tujuan …
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk merumuskan strategi usaha pada Coffee Shop di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Analisis data menggunakan Matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan QSPM yang menunjukkan hasil skor tertimbang IFE sebesar 2,691 dan skor tertimb…