Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan desain generator sinkron magnet permanen pada pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) yang cocok untuk beroperasi dengan kecepatan angin yang relatif rendah. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan simulasi desain awal generator menggunakan software motoranalysis yang divalidasi berdasarkan data eksperimen. Kemudian dari desain awal te…
Potensi energi angin yang berubah ubah sesuai kecepatan angin mempengaruhi produksi energi listrik yang tidak konstan sehingga diperlukan inovasi pada turbin angin agar dapat menkonversi energi kinetik angin menjadi energi listrik secara optimal. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen untuk menganalisis kinerja turbin angin poros horizontal 5 sudu dengan profil NACA 4415 tan…
Turbin angin poros horizontal memiliki kelebihan utama yaitu mampu menghasilkan efisiensi turbin angin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah merancang, membuat, menguji serta menganalisis kinerja turbin angin poros horizontal 5 sudu dengan profil NACA 4410 berbahan plastik dan alumunium. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan mencari literatur, perencanaan dan pembuatan benda uji su…
Kecepatan angin di Indonesia cenderung rendah dan bervariasi antara 3-5 m/s. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan dalam pemanfaatan energi angin melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), sehingga diperlukan pengembangan PLTB yang bekerja optimal pada kecepatan angin yang berubah-ubah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan kinerja pada turbin angin yang …
Potensi energi angin yang berubah-ubah mengakibatkan energi listrik yang dihasilkan turbin angin menjadi tidak konstan.Sehingga perlu inovasi pada turbin angin yang mampu beroperasi secara opimal di segala keadaan anginuntuk memaksimalkan pembangkitan energi listrik. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen untuk mengetahui kinerja dari 3 model sudu turbin anginporos horizontal 5 su…
Salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan energi berbahan bakar fosil adalah energi angin untuk menghasilkan listrik melalui PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu). Pemanfaatan energi angin menggunakan baterai sebagai penyimpan daya, dimana proses penyimpanan daya kestabilan tegangan yang masuk ke baterai harus dijaga menggunakan komponen berupa char…
Tujuan dari dibuatnya tugas akhir ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan turbin angin tipe poros horizontal multirotor, serta membandingkan hasil pengujian antara 3 model rotor dari turbin angin tipe poros horizontal. Variabel yang digunakan dalam pengujian ini berupa kecepatan angin 5 m/s, 6 m/s, 7m/s, serta variasi jarak antar rotor sebesar 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. sedang…