• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Simulasi rugi-rugi pada serat optik dan sistem manajemen care STO Johar (studi kasus proyek TITO PT. INTI)

Moh. Lutfi Andrian - Nama Orang;

Perkembangan dan penerapan teknologi telekomunikasi dunia berkembang dengan cepat. Dengan tuntutan sistem transmisi yang memiliki kapasitas bandwidth besar dan kualitas yang tinggi maka banyak backbone jaringan saat ini yang dikonstruksikan menggunakan media transmisi serat optik. Selain itu pada serat optik juga mempuyai kelebihan dibanding media transmisi lain yaitu bebas korosi dan menyediakan rugirugi minimal untuk transportasi data. Rugi-rugi yang ditimbulkan pada serat optik dapat mempengaruhi nilai total loss link budget. Untuk itu dilakukan studi pengukuran rugi-rugi serat optik pada STO (Sentral Telepon Otomat) Johar di kota Semarang dengan menggunakan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) AQ 1200. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian eksperimental, mengukur besar rugi-rugi sepanjang serat optik yang termasuk diantaranya rugi-rugi hamburan rayleigh, konektor, penyambungan, pantulan fresnel dan pelengkungan. Kemudian dilakukan perhitungan total loss link budget dan panjang maksimum tiap core guna pemeliharaan dan perawatan atau disebut manajemen core, dengan cara mengambil secara acak dari sampel core serat optik single mode untuk setiap rute. Pada tugas akhir ini dibuat simulator OTDR untuk menghitung total loss link budget pada serat optik dan sistem manajemen core dengan bahasa pemrogaman visual basic 6.0 dan data diperoleh dari hasil penelitian di PT. INTI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada nomer core 22, 23, 24 distribusi 1, core 13 dan core 23 distribusi 2, core 9, core 13 dan core 21 distribusi 4 pada ODC FCC dan core 22 dan 23 distribusi 1, core 13, core 17 dan core 24 pada distribusi 2 pada ODC FCB tidak layak dioperasikan karena besar rugi-rugi rata-rata sebesar 23.293 dB, sedangkan batas maksimal rugi-rugi secara teori yaitu 22.163 dB, dengan mengacu pada hasil pengukuran di lapangan (rugi-rugi kumulatif pada OTDR) dengan rugi-rugi secara teoritis.

Kata kunci : Rugi-Rugi Serat Optik, Manajemen Core, STO, OTDR, Loss,
Single mode, Visual Basic 6.0.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TE 006 MOH 2015 C.1
Penerbit
Semarang : Program Studi Teknik Telekomunikasi POLINES., 2015
Deskripsi Fisik
xiii, 82 hal : ilus.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
TE006/15
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
VISUAL BASIC 6.0
RUGI-RUGI SERAT OPTIK
MANAJEMEN CORE
STO
OTDR
LOSS
SINGLE MODE
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?