• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Analisis perhitungan metode konvensional dan metode ABC dalam menentukan tarif jasa bongkar muat internasional pada terminal peti kemas PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Semarang

Faizal Satria Desitama - Nama Orang;

Perhitungan harga pokok pada awalnya diterapkan dalam perusahaan manufaktur, akan tetapi dalam perkembangannya perhitungan harga pokok telah diadaptasi oleh perusahaan jasa. Harga pokok mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan harga jual jasa. Apabila perhitungan harga pokok Jasa terlalu rendah memang akan menarik minat konsumen, namun hal ini menyebabkan hasil penjualan jasa tidak dapat menutup biaya produksi jasa, dan sebaliknya, apabila harga pokok jasa terlalu tinggi, maka mengakibatkan harga jual terlalu mahal, hal ini mengakibatkan produk jasa akan kurang diminati oleh konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tarif Bongkar muat Petikemas Internasional jika dihitung dengan metode konvensional dan metode Activity based costing system (ABC). Metode konvensional membebankan biaya - biaya yang timbul dari pentarifan bongkar muat Internasional dengan menggunakan dasar alokasi biaya volume produksi jasa, sedangkan metode ABC merupakan metode penentuan harga pokok dengan menggunakan aktivitas dan cost driver sebagai sarana untuk menghitung harga pokok Bongkar muat Internasional.
Hasil penelitian ini menghasilkan, untuk perhitungan tarif Bongkar muat Internasional Petikemas FCL 20' dan Petikemas 20' metode Konvensional secara berturut - turut adalah $80,68 dan $60,69. Perhitungan menggunakan metode ABC secara berturut - turut untuk kedua tarif jasa sebesar $74,80 dan $56,27, sementara penetapan tarif oleh perusahaan secara berturut - turut sebesar $80 dan $60. Hasil tersebut menunjukkan tarif tidak terpaut jauh dengan tarif yang ditetapkan di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) yang berarti bahwa walaupun selama ini TPKS menggunakan metodenya sendiri dalam menentukan tarif jasa bongkar muat petikemas, namun hal tersebut sudah mencakup keseluruhan kebutuhan biaya bongkar muat. Hanya saja, dengan menggunakan metode ABC, TPKS dapat merencanakan anggaran secara tepat, terperinci, dan terprogram. Metode ABC juga dapat memberikan Informasi biaya produksi jasa yang lebih akurat dan informatif.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
MB 008 FAI 2015 C.1
Penerbit
Semarang : Program Studi Manajemen Bisnis Internasional POLINES., 2015
Deskripsi Fisik
xx, 205 hlm. : illus. ; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
MB008/15
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC)
METODE KONVENSIONAL
TARIF BONGKAR MUAT PETIKEMAS INTERNASIONAL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?