• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Analisis perhitungan harga pokok kamar rawat inap metode activity based costing = ABC system pada RSUD Kota Semarang

Tiara Wintriana - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok kamar rawat inap dengan membandingkan antara metode konvensional dengan metode Activity Based Costing System. Metode konvensional yang digunakan pihak rumah sakit adalah penggolongan biaya berdasarkan sesuatu yang dibiayai yaitu biaya langsung dan tidak langsung dengan penggunaan satu cost driver. Harga Pokok Kamar Rawat Inap metode konvensional untuk kelas III Yudistira Rp 60.298, kelas II Bima Rp 79.358, kelas IA Arimbi Rp 152.688, kelas IB Banowati Rp 200.849, dan kelas VIP Brotojoyo Rp 459.742. Sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Activity Based Costing System untuk kelas III Yudistira Rp 73.485, kelas II Bima Rp 95.316, kelas IA Arimbi Rp 121.810, kelas IB Banowati Rp 122.385, dan kelas VIP Brotojoyo Rp 218.087. Selisih ruang Yudistira sebesar Rp 13.187 dan Bima sebesar Rp 16.042 Perhitungan Activity Based Costing System menyebabkan harga yang lebih mahal dari pada metode konvensional. Kemudian untuk ruang Arimbi selisih sebesar Rp (30.784), selisih sebesar Rp (78.464), dan Brotojoyo selisih sebesar Rp (241.655), perhitungan Activity Based Costing System menyebabkan harga yang lebih murah dari pada metode konvensional. Perbedaan ini disebabkan karena biaya produk pada metode konvensional banyak menimbulkan distorsi biaya, hal ini dikarenakan konsumsi sumber daya pada masing-masing aktivitas tidaklah sama dan pembebanan biaya hanya pada satu cost driver yaitu banyaknya tindakan. Sedangkan pada metode Activity Based Costing System, biaya-biaya yang terjadi dibebankan pada produk berdasarkan aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsikan oleh produk dan juga menggunakan dasar lebih dari satu cost driver.

Kata Kunci: Analisis biaya, Metode Konvensional, dan Activity Based Costing
System


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AK 142 TIA 2015 C.1
Penerbit
Semarang : Jurusan Akuntasi POLINES., 2015
Deskripsi Fisik
xv, 81 hlm. : tab. ; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
AK142/15
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Analisis Biaya
aCTIVITY BASED COSTING SYSTEM
METODE KONVENSIONAL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?