• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Efektivitas pengawetan kayu glugu untuk elemen bangunan terhadap serangan rayap menggunakan campuran boraks dengan asam borat

Ira Arifatur Rokhim - Nama Orang; Nanang Yuniar Nastiardi - Nama Orang;

Menurunnya mutu kayu dari segi kekuatan dan keawetan sebagai bahan utama pembangunan rumah-rumah di pedesaan menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Salah satu penyebabnya adalah daya tahan suatu jenis kayu terhadap faktor-faktor perusak yang datang dari luar tubuh kayu itu sendiri. Salah satu organisme yang menyerang kayu adalah rayap. Pengawetan kayu dilakukan untuk menambah umur pakai kayu lebih lama dengan cara mencegah berkembangnya organisme perusak seperti rayap. Pengujian ini menggunakan metode eksperimental dengan proses rendaman terhadap kayu glugu berukuran 4/6-15 cm dengan perbandingan boraks dan asam borat 1:1. Benda uji A konsentrasi 5%, benda uji B konsentrasi 7,5%, benda uji C konsentrasi 10% masing-masing sebanyak 9 buah direndam selama 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Sedangkan untuk benda uji D tanpa perendaman sebanyak 3 buah. Benda uji diujikan pada sarang rayap tanah selama 60 hari. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata kehilangan berat benda uji A berturut-turut sebesar 53,35gr; 40,64gr; 47,00gr. Benda uji B berturut-turut mengalami kehilangan berat sebesar 38,82 gr; 44,03 gr; 35,85 gr. Benda uji C berturut-turut mengalami kehilangan berat sebesar 29,89gr; 29,39gr; 20,47gr. Sedangkan benda uji D tanpa perendaman mengalami kehilangan berat sebesar 72,33 gr. Berdasarkan visualisasi terhadap seluruh benda uji, ternyata kondisi paling ekstrim terlihat pada benda uji D, dan dari hasil analisis didapatkan campuran boraks dan asam borat yang paling efektif untuk pengawetan kayu adalah konsentrasi larutan 10% dan lama perendaman 3 jam. Benda uji C paling tahan terhadap serangan rayap dan mengalami kehilangan berat paling sedikit dibandingkan benda uji lainnya. Hubungan antara absorbsi pengawet dengan kehilangan berat menunjukkan bahwa semakin besar nilai absorbsi pengawet, persentase kehilangan berat benda uji semakin kecil.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PG 002 IRA 2014
Penerbit
Semarang : Politeknik Negeri Semarang., 2014
Deskripsi Fisik
xvi, unpage: ilus; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
PG002/14
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KAYU
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?