• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Studi Koordinasi OCR dan GFR Incoming 20 kiv dengan OCR dan GFR Outgoing 20 kv Feeder Kudus 04 (KDS4) di Gardu Induk Kudus

Anggi Pramita Sari - Nama Orang;

Peralatan proteksi yang biasa digunakan pada sistem tegangan menengah adalah pemutus tenaga yang kerjanya diperintah oleh rele arus lebih (OCR) dan rele hubung tanah (GFR).Incoming 20 kV menyalurkan tenaga listrik ke beberapa outgoing feeder.Antara PMT Incoming 20 kV dan PMT Outgoing20 kV harus ada koordinasi yang baik.Namun pada kenyataanya, dari beberapa gangguan disebabkan karena kesalahan koordinasi proteksi.Hal ini bisa menyebabkan overlap antara pengaman di incoming20 kV denganpengaman di outgoing 20 kV dan menyebabkan blackout di semua penyulang yang merugikan konsumen maupun perusahaan listrik tersebut.Sehingga perlu dilakukan uji fungsi rele secara rutin pada saat pemeliharaan.Tugas Akhir ini membahas tentang evaluasi koordinasi peralatan pengaman antara PMT Incoming 20 kV dengan PMT outgoing 20 kV penyulang utama KDS4 sebagai peralatan pengaman pada jaringan tegangan menengah dengan membandingkan data yang dilapangan dengan data hasil perhitungan masih aman atau sebaliknya. Dari hasil perhitungan TMS OCR di sisi incoming 20 kV adalah 0,278 dan TMS di sisi outgoing 20 kV adalah 0,257 dengan arus gangguan terbesar sebesar 11198,291 Ampere. Untuk data dilapangan TMS OCR sisi incoming adalah 0,29 dan sisi outgoing adalah 0,25. Hasil perhitungan TMS GFR pada sisi incoming 20 kV adalah 0,311 dan TMS di sisi outgoing 20 kV adalah 0,358 dengan besar arus gangguan fasa ke tanah terbesar adalah 7992,112 Ampere. Untuk data di lapangan TMS GFR sisi incoming 20 kV adalah 0,3 dan sisi outgoing 20 kV adalah 0,45. Dari setting rele di Incoming dengan Outgoing 20 kV yang ada di lapangan masih berkoordinasi dengan baik, hanya saja untuk lebih mengoptimalkan perlu dilakukan resetting rele tersebut.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
LT 016 ANG 2013
Penerbit
Semarang : Politeknik Negeri Semarang., 2013
Deskripsi Fisik
xx, 141 Hal; 29,5 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
LT016/13
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PROTEKSI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?