• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

TA DIGITAL

Menyusun Basis Pengetahuan yang Mendukung Sistem Diagnosis Turbocharger pada Diesel Engine Volvo Penta TAD 1641 VE Unit RTG (rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One2

M. Rivkhi Indriarta - Nama Orang;

Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan panas gas buang sebagai tenaga untuk memampatkan udara pembakaran sehingga menghasilkan tenaga yang besar pada mesin diesel. Komponen tersebut bekerja pada saat temperatur yang sangat tinggi hingga > 1000⁰C dan pada putaran tinggi yang hingga 300.000 rpm. Dengan kondisi yang sangatkeras tersebut telah ditemukan kerusakan yang menyebabkan kerja turbocharger tidak optimal sehingga mengganggu kerja mesin diesel dalam menyuplai daya/tenaga pada unit RTG (Rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One². Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gejala kerusakan, mengetahui jenis kerusakan, menyusun tindakan perbaikan dan menyusun tindakan perawatan yang mendukung sistem diagnosis Turbocharger Diesel Engine Volvo Penta TAD 1641 VE pada unit RTG (Rubber Tyred Gantry) Kalmar E-One² . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : mengenali gejala-gejala kerusakan yang terjadi, pengumpulan data, praktek di lapangan, studi literatur, diskusi, proses diagnosis, dan pembahasan. Hasil diagnosis yang telah dilakukan setelah melakukan prosedur awal dengan melakukan overhaul adalah menemukan beberapa kerusakan/keausan komponen yaitu : kerusakan pada fin compressor, fin turbine, turbine impeller shaft, turbine housing, gasket, oil pipe dan bearing. Kerusakan komponen pada turbocharger dikarenakan umur pemakaian, kondisi operasi, kotoran yang masuk pada turbocharger , dan kurangnya suplai oli pelumas ketika turbocharger beroperasi. Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada turbocharger adalah melakukan perbaikan dengan cara mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang baru, untuk mencegah terjadinya kerusakan maka perlu adanya sistem perawatan agar mengurangi terjadinya kerusakan pada turbocharger.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
ME 044 RIV 2013
Penerbit
Semarang : Politeknik Negeri Semarang., 2013
Deskripsi Fisik
xvi, 69 hal.; 29,5 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
ME044/13
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
perawatan, mesin
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?