TA DIGITAL
Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran Dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder gubug B.G 12 - B.Cr 4 Daerah Irigasi Glapan Barat Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah = Plan for the Implementation of the Construction of Channels and Irrigation Buildings for the Secondary Channel gubug B.G 12 - B.Cr 4 of the Glapan Barat Irrigation Area, Grobogan Regency, Central Java Province
Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Penyediaan air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikan dari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu, jumlah, dan mutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya. Pengaturan air irigasi adalah kegiatan yang meliputi pembagian, pemberian, dan penggunaan air irigasi. Pembagian air irigasi adalah kegiatan membagi air di bangunan bagi dalam jaringan primer dan/atau jaringan sekunder. Pemberian air irigasi adalah kegiatan menyalurkan air dengan jumlah tertentu dari jaringan primer atau jaringan sekunder ke petak tersier. (Sutopo, Y., dan Utomo, K.S. 2019. Irigasi dan Bangunan Air.)
Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi. Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama, saluran induk/primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi-sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya. Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagisadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya. Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter, serta bangunan pelengkapnya. Sutopo, Y., dan Utomo, K.S. 2019. Irigasi dan Bangunan Air.)
Daerah Irigasi (DI) Glapan Barat yang terletak di daerah Gobogan dan Demak merupakan daerah irigasi dengan luas daerah 10.002 ha. Daerah Irigasi Glapan Barat mendapat air dari Bendung Glapan di Sungai Tuntang, dimana Daerah Aliran Sungai (DAS) Tuntang di hulunya terdapat tampungan air (danau) Rawa Pening, berkaitan dengan hal tersebut perlu pengkajian ulang System Planning saat kondisi sekarang dan rencana pengaturan pemberian air dalam jaringan irigasi dengan pola operasi pemberian air ke lokasi yang memang membutuhkan dan juga kondisi fisik jaringan irigasi. Hal ini perlu kajian/evaluasi kondisi jaringan irigasi yang ada, untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi dalam melaksanakan review desain rehabilitasi antara lain : Kondisi dan kapasitas saluran induk dan sekunder di Jaringan Irigasi Glapan Barat, Updating peta dan layout untuk mengetahui perubahan fungsi dan luas areal irigasi, Kinerja jaringan irigasi sekarang, Neraca air di Daerah Irigasi Glapan (Bendung Glapan) dari Sistem Irigasi Sungai Tuntang yang di hulunya terdapat tampungan air (danau) Rawa Pening, Rencana operasi dan pemeliharaan, dan Organisasi P3A Dharma Tirta serta personalia operasi dan pemeliharaan. Sehubungan dengan perencanaan ulang saluran dan bangunan irigasi Glapan Barat, maka penulis harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab berdasarkan pada gambar kerja, RKS, dan RAB yang telah dibuat dalam laporan Kerja Proyek yang harus diperhitungkan pelaksanaannya dilapangan agar penulis dapat mengidentifikasi Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). Oleh Karena itu, penulis melakukan perencanaan ulang dan tindakan rehabilitasi sistem irigasi guna meningkatkan pengelolaan dan kinerja sistem jaringan irigasi melalui Laporan Kerja Proyek.
Sebagai usaha tindak lanjut dari perencanaan ulang sistem irigasi tersebut, maka penulis membuat Tugas Akhir dengan judul “Rencana Pelaksanaan Pembangunan Saluran dan Bangunan Irigasi Saluran Sekunder Gubug B.G 12 – B.Cr 4 Daerah Irigasi Glapan Barat Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah”, yang berisi pelaksanaan bangunan konstruksi dari awal hingga akhir yang dimaksudkan untuk mengaplikasikan teori – teori yang telah diterima selama berada di bangku perkuliahan.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis merealisasikan gambar rencana sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) yang telah di buat sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mutu yang telah ditetapkan dan menggunakan metode kerja yang efisien agar dalam pelaksanaan menjadi lebih cepat dan konstruksi yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan. Pada proses pelaksanaannya harus selalu dikontrol dengan time schedule yang telah dibuat agar proyek dapat selesai sesuai waktu dan estimasi biaya yang telah ditetapkan.
Tidak tersedia versi lain