SKRIPSI DIGITAL
Strategi Ketahanan Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) Pasca Pandemi COVID-19: Perspektif Studi Kualitatif Bisnis Kota Semarang = Business Resilience Strategies of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in The Post-Pandemic Era: A Qualitative Study of the Culinary Sector in Semarang City
Pandemi COVID-19 membawa dampak signifikan terhadap keberlangsungan usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, termasuk sektor kuliner di Kota Semarang. Pasca pandemi, pelaku UMKM menghadapi berbagai tantangan seperti kenaikan harga bahan baku, perubahan perilaku konsumen, hingga percepatan digitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi ketahanan yang diterapkan oleh UMKM kuliner dalam menghadapi tekanan eksternal setelah pandemi, serta mengeksplorasi bagaimana mereka mengelola sumber daya secara strategis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha yang telah bertahan minimal tiga tahun. Temuan menunjukkan bahwa pelaku UMKM mengandalkan strategi seperti efisiensi operasional, menjaga kualitas produk dan layanan, inovasi produk, pemanfaatan media sosial serta layanan pesan antar, word of mouth, hingga kolaborasi berbasis komunitas untuk berbagi pengalaman dan memperluas jejaring. Penelitian ini dianalisis dengan kerangka Resource Orchestration Theory (ROT), yang menekankan proses structuring, bundling, dan leveraging sumber daya untuk meraih keunggulan bersaing. Hasil ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan Resource Orchestration Theory (ROT) dalam konteks UMKM kuliner Indonesia serta kontribusi praktis bagi pelaku usaha dan pembuat kebijakan.
Kata kunci : UMKM, ketahanan usaha, bisnis kuliner, pasca pandemi, Resource Orchestration Theory.
Tidak tersedia versi lain