SKRIPSI DIGITAL
Peran Keseimbangan Kehidupan Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Dukungan Supervisi terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Milenial PT Fuboru Indonesia Sidoarjo, Jawa Timur = The Role of Work-Life Balance, Non-Physical Work Environment, and Supervisory Support on Job Satisfaction Among Millennial Employees at PT Fuboru Indonesia in Sidoarjo, East Java
Fenomena meningkatnya ketidakhadiran dan pengunduran diri karyawan milenial menjadi tantangan bagi banyak perusahaan, termasuk PT Fuboru Indonesia. Perusahaan ini mengalami peningkatan tingkat absensi dan penurunan loyalitas kerja, khususnya di kalangan milenial, yang berdampak pada produktivitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work life balance, non physical work environment, dan supportive supervision terhadap job satisfaction karyawan milenial di PT Fuboru Indonesia, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal-komparatif. Sampel berjumlah 96 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria usia milenial dan masa kerja minimal dua tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup menggunakan skala semantic differential. Selanjutnya, Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS 26 dianalisis melalui uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, serta regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial antar variabel (Sugiyono, 2020; Ghozali, 2018). Data yang digunakan terbukti valid dan reliabel, serta data telah memenuhi seluruh prasyarat asumsi statistik. Empat hipotesis diuji dan hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. WLB, NPWE, dan SS berpengaruh signifikan terhadap JS, baik secara parsial maupun simultan. Persamaan regresi yang dihasilkan JS =6,686 + 0,069WLB + 0,284NPWE + 0,313SS . Studi ini menggunakan reasoing deduktif yang memperkaya Two Factor Theory dengan bukti empiris dari konteks sumber daya manusia. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kepuasan kerja karyawan milenial dapat dicapai dengan memperhatikan keseimbangan kerja-kehidupan, menciptakan suasana kerja yang positif secara psikologis, serta membangun hubungan kerja yang suportif antara atasan dan bawahan.
Tidak tersedia versi lain