SKRIPSI DIGITAL
Pengaruh Pengembangan Karir dan Kompetensi Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT Pertamina International Shipping (PIS) = The Influence of Career Development and Work Competence on Employee Performance at PT Pertamina International Shipping (PIS)
              Ketahanan kinerja organisasi dalam situasi efisiensi sumber daya manusia menjadi tantangan strategis bagi perusahaan, termasuk PT Pertamina International Shipping (PIS). Kondisi ini menuntut pendekatan baru dalam pengelolaan SDM yang tidak hanya berfokus pada jumlah, tetapi juga kualitas individu. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir dan kompetensi kerja terhadap
kinerja karyawan di PT Pertamina International Shipping (PIS). Latar belakang
penelitian ini didasari oleh kondisi fluktuatif dalam pengelolaan sumber daya
manusia di PIS, seperti penurunan jumlah karyawan, peningkatan tingkat turnover,
dan ketidakkonsistenan dalam penyelenggaraan pelatihan. Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner, melibatkan 35 responden dari
Direktorat Business Planning yang dipilih melalui teknik sampling sensus. Analisis
data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software
SPSS menghasilkan persamaan regresi Y = -0,083 + 0,717X1 + 0,283X2 + e,
menunjukkan bahwa pengembangan karir (X1) dan kompetensi kerja (X2)
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y).
Temuan ini memberikan implikasi bahwa pengembangan karir yang terarah dan
kompetensi kerja yang relevan berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan
efektivitas kerja, bahkan dalam situasi organisasi yang penuh tekanan seperti
berkurangnya jumlah karyawan dan peningkatan beban kerja. Penelitian ini
memberikan kontribusi dalam memperkuat Human Capital Theory serta
memberikan rekomendasi manajerial dalam strategi pengembangan SDM berbasis
efisiensi dan kualitas, dengan menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM
melalui pengembangan karir dan pelatihan yang tepat tidak hanya relevan dalam
situasi stabil, tetapi juga menjadi kunci ketahanan organisasi dalam menghadapi
keterbatasan sumber daya.            
Tidak tersedia versi lain