SKRIPSI DIGITAL
Pengembangan Autofeeder Berbasis Internet of Things untuk Menjaga Kualitas Air Kolam Koi = Development of an Internet of Things-Based Autofeeder to Maintain Koi Pond Water Quality
Brian Rahmaditya dan Clara Silvia Anggreini, “Pengembangan Autofeeder Berbasis Internet of Things untuk Menjaga Kualitas Air Kolam Koi”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Helmy, S.T., M.Eng. dan Drs. Arif Nursyahid, M.T., Juni 2025, 165 halaman.
Ikan koi merupakan ikan hias bernilai ekonomis tinggi yang memerlukan kualitas air kolam yang stabil, terutama pada parameter pH dan suhu, agar pertumbuhan dan kesehatannya optimal. Namun, autofeeder yang tersedia saat ini hanya berfungsi sebagai alat pemberi pakan tanpa mempertimbangkan kondisi air, sehingga berisiko menimbulkan pencemaran akibat pakan berlebih. Tugas akhir ini bertujuan merancang sistem autofeeder berbasis Internet of Things (IoT) yang dilengkapi sensor pH dan suhu serta terintegrasi dengan aplikasi Android untuk pemantauan kondisi air secara real-time. Metode yang digunakan adalah pendekatan prototipe yang mencakup observasi, perencanaan, perancangan, pembuatan, dan pengujian. Hasil menunjukkan bahwa sistem mampu mengatur pemberian pakan otomatis antara 1–188 gram dengan jarak sebar 1,25–2,86 meter. Sensor suhu memiliki akurasi 98,97% dan sensor pH 98,62%. Rata-rata delay pengiriman data dari alat ke server sebesar 4,1 detik dan dari aplikasi ke alat sebesar 9 detik. Selama 10 hari pengujian, rata-rata data loss sebesar 5,35%. Aplikasi Android berhasil menjalankan 21 skenario fungsional tanpa kendala, dengan konsumsi memori ±310,5 MB dan dukungan lebih dari 100 thread secara stabil.
Kata Kunci: Internet of Things, Autofeeder, ikan koi, kualitas air, pH, suhu.
Tidak tersedia versi lain