SKRIPSI DIGITAL
Analisa Kinerja Filler Jenis Splash Fill Untuk Meningkatkan Efektivitas Pada Mini Cooling Tower Dengan Induced Draft Flow = Performance Analysis of Splash Fill Type Filler to Improve Effectiveness in Mini Cooling Towers with Induced Draft Flow
Cooling tower atau menara pendingin merupakan komponen penting dalam sistem industri, pembangkit listrik, serta HVAC untuk menjaga kestabilan temperatur kerja mesin. Kinerja cooling tower sangat dipengaruhi oleh jenis dan bentuk filler yang digunakan, karena filler berfungsi memperbesar luas kontak antara udara dan air sehingga meningkatkan proses perpindahan panas. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kinerja dari variasi bentuk splash fill (grid, jaring, dan segitiga) dapat memengaruhi efektivitas pendinginan pada mini cooling tower dengan sistem induced draft flow. Dengan adanya perbandingan performa antara ketiga variasi tersebut, diharapkan penelitian ini mampu memberikan kontribusi dan referensi terhadap pengembangan praktik pada bangku uji coba Mini Cooling Tower di Politeknik Negeri Semarang
Penelitian ini menggunakan alat uji berupa mini cooling tower yang dilengkapi dengan tiga variasi filler. Data eksperimen meliputi laju aliran massa, temperatur masuk dan keluar, kelembaban, kapasitas pendinginan (Q), efektivitas (ε), serta rasio L/G. Prosedur penelitian mencakup studi literatur, pembuatan filler sesuai desain, pengambilan data eksperimental, perhitungan efektivitas dengan pendekatan psikrometrik, dan analisis perbandingan antar filler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis filler memberikan peningkatan kapasitas pendinginan seiring bertambahnya debit air hingga mencapai titik optimum, kemudian menurun kembali pada debit lebih tinggi. Filler segitiga menghasilkan kinerja paling baik dengan kapasitas pendinginan maksimum 3,52 kW dan efektivitas hingga 67,02% pada kecepatan udara 4m/s m/s. Filler jaring memiliki nilai efektivitas tertinggi pada 4 m/s yaitu 56,72 meskipun performanya fluktuatif, sedangkan filler grid menunjukkan performa paling stabil dengan efektivitas . Rasio L/G optimum tercatat pada kisaran 0,60 sampai 0,62, dengan efektivitas sistem pendinginan antara 50–78% tergantung variasi filler dan kondisi udara. Dengan demikian, variasi bentuk splash fill berpengaruh signifikan terhadap performa mini cooling tower, di mana filler segitiga lebih unggul dalam distribusi air pada debit besar, sementara jaring lebih efektif pada udara berkecepatan tinggi.
Kata kunci: cooling tower, splash fill, efektivitas, kapasitas pendinginan, rasio L/G, laju aliran massa
Tidak tersedia versi lain