• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

SKRIPSI DIGITAL

Analisis Pengendalian Biaya dengan Metode Earned Value Management (EVM) Studi Kasus: Pembangunan Tower Universitas Sebelas Maret = Cost Control Analysis Using Earned Value Management (EVM) Method Case Study: Construction of the Universitas Sebelas Maret Tower

PUTRA ANITAPA - Nama Orang; Yosefina Cinta Radityaningtyas - Nama Orang; Dianita Ratna Kusumastuti - Nama Orang; FIKRI PRAHARSENO - Nama Orang;

Pelaksanaan proyek konstruksi sering berhadapan dengan kendala atau resiko yang terjadi di lapangan seperti keterlambatan pelaksanaan, pembengkakan biaya, faktor alam, serta kurangnya kesesuaian antara jadwal dan pengeluaran aktual. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian proyek yang dapat menyediakan proyeksi kinerja secara objektif dan terukur, salah satunya dengan menggunakan Metode Earned Value Management (EVM). Analisa kinerja biaya pada proyek Pembangunan Gedung Tower di Universitas Sebelas Maret akan menggunakan Metode Earned Value Management untuk menghitung total biaya serta waktu penyelesaian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Gedung Tower Universitas Sebelas Maret. Proses analisa dilakukan dengan melakukan perhitungan BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), BCWP (Budgeted Cost of Work Performed), ACWP (Actual Cost of Work Performed), serta parameter perhitungan EVM lainnya. Adapun hasil dari perhitungan menggunakan metode Earned Value Management pada minggu ke-16 terindikasi masih diperlukan biaya sebesar Rp 93.906.530.108 untuk menyelesaikan proyek, dengan total biaya proyek lebih besar Rp 3.888.825.448 dari nilai proyek sebesar Rp 130.999.039.000. Pada saat berjalannya proyek terjadi perubahan desain pada pekerjaan borepile yang
mengakibatkan keterlambatan proyek selama 21 hari. Dari analisis yang dilakukan, berupa penambahan 1 unit mesin bor dapat meminimalisir durasi keterlambatan proyek dari semula selama 243 hari menjadi 225 hari atau hanya mengalami kemunduran selama 3 hari.
Kata kunci : Earned Value, Manajemen Proyek, Pengendalian Proyek


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PG 037 2025
Penerbit
Semarang : Politeknik Negeri Semarang., 2025
Deskripsi Fisik
xii; 53 hal.; ilus., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
online resource
Edisi
-
Subjek
PENGENDALIAN BIAYA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
PUTRA ANITAPA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?