SKRIPSI DIGITAL
Analisis Dan Metode Pekerjaan Dalam Peremajaan Bangunan Heritage (Studi Kasus Pada Rehabilitasi Gereja Immanuel / Gereja Blenduk Kota Semarang) = Analysis And Work Methods In The Revitalization Of Heritage Buildings (Case Study On The Rehabilitation Of Immanuel Church / Gereja Blenduk, Semarang City)
ANALISIS DAN METODE PEKERJAAN DALAM PEREMAJAAN
BANGUNAN HERITAGE
(STUDI KASUS PADA REHABILITASI GEREJA IMMANUEL / GEREJA
BLENDUK KOTA SEMARANG)
ABSTRAK
Penelitian ini mengevaluasi perbandingan metode konservasi lima elemen
arsitektur utama dalam rehabilitasi bangunan cagar budaya, dengan studi kasus
pada Gereja Immanuel (Blenduk), Semarang. Lima elemen yang dikaji mencakup
pekerjaan plesteran, acian, kusen kayu, lantai, dan plafon. Masing-masing dianalisis
berdasarkan aspek kompatibilitas material terhadap struktur asli, ketahanan teknis,
estetika historis, dan efisiensi biaya jangka panjang.
Temuan menunjukkan bahwa metode berbasis material tradisional seperti lime
mortar dan kayu solid lebih unggul dari segi kompatibilitas fisik dan kimia dengan
bangunan kolonial, tingkat breathability yang tinggi, serta kesesuaian visual
terhadap karakter asli bangunan. Meskipun metode ini membutuhkan biaya dan
waktu pelaksanaan lebih besar, dampak konservatifnya lebih berkelanjutan serta
sesuai dengan prinsip reversibilitas. Sementara itu, metode modern seperti
penggunaan gypsum dan semen Portland dinilai kurang tepat dalam konteks
konservasi karena berisiko menyebabkan kerusakan jangka panjang pada struktur
lama. Dengan mengacu pada ketentuan Permen PUPR No. 19 Tahun 2021 dan
pedoman ICOMOS, penelitian ini menegaskan bahwa strategi konservasi berbasis
kompatibilitas dan pelestarian nilai autentik adalah pendekatan paling tepat dalam
menjaga warisan arsitektur kolonial di Indonesia.
Kata kunci: konservasi, heritage, lime mortar, plafon kayu, kusen jati, bangunan
kolonial, Gereja Immanuel
Tidak tersedia versi lain