SKRIPSI DIGITAL
Analisis Optimasi Titik Handling Girder dan Kebutuhan Waktu Pekerjaan Erection Girder Menggunakan Spreader Beam (Studi Kasus : Jembatan Pakem pada Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – New Internasional Airport (NYIA) Kulon Progo. Seksi 1 : Ruas Solo – Purwomartani Paket 1.2 STA 22 + 300 – STA 42 + 375) = Analysis of Girder Handling Point Optimization and Girder Erection Time Requirements Using Spreader Beams
Penelitian ini bertujuan menganalisis optimasi titik handling girder pekerjaan erection girder dengan menggunakan alat bantu angkat yaitu Spreader Beam dan perhitungan kebutuhan waktu. Studi kasus dilakukan pada Jembatan Pakem Proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo Seksi 1 Paket 1.2 Ruas Klaten – Purwomartani. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5 skenario titik angkat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil perbandingan perhitungan momen ujung girder dengan momen tengah girder dalam acuan mutu dari SNI 2847:2019 yaitu skenario 1 (11,2 kNm > 1819,1 kNm), skenario 2 (37,9 kNm > 1635,8 kNm), skenario 3 (142,7 kNm > 1351,9 kNm), skenario 4 (356,7 kNm > 1095 kNm), skenario 5 (718,8 kNm > 865,20 kNm) dan hasil perhitungan Safety Factor kekuatan struktur spreader beam sesuai rumus Euler standar AISC 360-16 yaitu skenario 1 (SF = 11,18), skenario 2 (SF = 12,43), skenario 3 (SF = 15,05), skenario 4 (SF = 18,57), skenario 5 (SF = 23,51) sehingga didapatkan hasil skenario 1 merupakan skenario paling optimal untuk dilakukan di lapangan dan aman untuk digunakan. Kebutuhan waktu erection girder dengan total 12 girder menggunakan alat bantu spreader beam adalah 2 hari dengan realita di lapangan 3 hari.
Kata kunci: Girder, spreader beam, erection
Tidak tersedia versi lain