SKRIPSI DIGITAL
Penerapan Green Banking dan Kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2020-2023 = The Implementation of Green Banking and Financial Performance on Profit Growth in Islamic Commercial Banks in Indonesia for the 2020-2023 Period
              Durrotus Sabrina, NIM. 4.42.21.0.10, “Penerapan Green Banking dan Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan laba pada Bank Umum Syariah Periode 2020-2023”, Skripsi Sarjana Terapan pada Program Studi Perbankan Syariah Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Suryani Sri Lestari, S.E., M.Bus. dan  Atif Windawati, S.ST., MBA.,22 Januari 2025, 117 halaman.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh kebijakan Green Banking (GB), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), Financing To Deposit Rasio (FDR) terhadap Pertumbuhan Laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2020-2023 baik secara simultan maupun parsial.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2020-2023, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 9 (sembilan) Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2020-2023 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi linier berganda. Sedangkan teknik analisis menggunakan uji signifikansi simultan (uji F), uji koefisien determinasi (R2) dan uji signifikansi parsial (uji t) yang diolah menggunakan dengan program SPSS 27.
Hasil pembuktian hipotesis dan pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan green banking , aktivitas operasional Green Banking (GB), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), Financing To Deposit Rasio (FDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2020-2023. Secara parsial, variabel kebijakan Green Banking, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing To Deposit Rasio (FDR) masing-masing berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan variabel Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan Laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2020-2023.
Kata Kunci: Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO), Financing To Deposit Rasio (FDR ), Kebijakan Green Banking, Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Pertumbuhan Laba.            
Tidak tersedia versi lain