TA DIGITAL
Perhitungan Biaya Jasa Rawa Inap Dengan Metode Activity Based Costing Pada Klinik Esensia Semarang Tahun 2024 = Calculation of Inpatient Service Costs Using the Activity-Based Costing Method at the Esensia Clinic in Semarang in 2024
Dhiya Rihhadatul Aisy “Perhitungan Biaya Jasa Rawat Inap Dengan Metode Activity Based
Costing Pada Klinik Esensia Semarang Tahun 2024”. Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Semarang dibawah bimbingan Nikmatuniayah S.E, M.Si, Akt dan Drs. Toni Hartono, M.Pd.
4 Agustus 2025, 42 halaman
Klinik sebagai badan usaha jasa memerlukan sistem perhitungan biaya yang akurat
agar tarif layanan dapat mencerminkan penggunaan sumber daya secara nyata.
Namun, masih banyak klinik yang menggunakan metode konvensional dalam
pembebanan biaya, sehingga berpotensi menimbulkan distorsi. Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung biaya jasa rawat inap di Klinik Esensia Semarang
dengan menggunakan metode Activity Based Costing. Metode konvensional yang
selama ini digunakan belum mencerminkan biaya sebenarnya karena
membebankan biaya tidak langsung secara merata tanpa mempertimbangkan
aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing layanan. Melalui pendekatan
Activity Based Costing, biaya dialokasikan berdasarkan aktivitas nyata, sehingga
menghasilkan informasi yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan adanya
ketidaksesuaian antara tarif yang diberlakukan dengan biaya aktual. Pada kamar
rawat inap kelas II terjadi kekurangan pembebanan biaya (undercosting) sebesar
Rp110.743, sedangkan pada kelas I dan VIP terjadi kelebihan pembebanan biaya
(overcosting) sebesar Rp9.500 pada kelas I dan Rp77.281 pada kelas VIP. Temuan
ini menunjukkan bahwa tarif yang ditetapkan belum sesuai dengan konsumsi
sumber daya sebenarnya. Oleh karena itu, penerapan metode Activity Based Costing
dapat menjadi dasar yang lebih tepat dalam menetapkan tarif jasa rawat inap dan
membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan klinik.
Kata kunci: Activity Based Costing, Biaya jasa rawat inap.
Tidak tersedia versi lain