SKRIPSI DIGITAL
Analisis Potensi Financial Distress Menggunakan Metode Zmijewski Pada Perusahaan Subsektor Pertambangan Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023 = Analysis of Financial Distress Potential Using the Zmijewski Method in Coal Mining Subsector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2023 Period
Fluktuasi harga batu bara yang signifikan pada periode 2019-2023 berdampak pada kinerja keuangan perusahaan subsektor pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kondisi ini meningkatkan risiko financial distress, yaitu kesulitan keuangan yang berpotensi menyebabkan pada kebangkrutan apabila tidak ditangani secara tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis, mengetahui tingkat akurasi, serta merumuskan strategi menghadapi potensi financial distress pada 14 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan data laporan keuangan 2019-2023, dianalisis dengan metode Zmijewski yang melibatkan rasio Return On Assets, Debt Ratio, dan Current Ratio. Hasil menunjukkan bahwa rata - rata perusahaan berada dalam kategori non financial distress selama periode tersebut. Sebanyak dua perusahaan yaitu CNKO dan DWGL secara konsisten mengalami financial distress. Selain itu, AIMS mengalami financial distress pada 2023, BSML pada 2019, dan CBRE pada 2019-2021. Tingkat akurasi metode Zmijewski X-Score sebesar 77% dengan tingkat error 23%. Strategi menangani financial distress meliputi peningkatan ROA melalui efisiensi operasional, pengelolaan utang yang bijak untuk menurunkan Debt Ratio, serta pengelolaan kewajiban lancar, stok, dan piutang guna meningkatkan Current Ratio.
Tidak tersedia versi lain