SKRIPSI DIGITAL
Analisis Alternatif Model Renovasi Gedung sebagai Salah Satu Mitigasi terhadap Banjir dan Rob (Studi Kasus: Gedung X) = Analysis of Alternative Building Renovation Models as a Mitigation Strategy Against Floods and Tidal Flooding (Case Study: Building X)
Banjir dan rob yang terjadi 1–3 kali per tahun dengan tinggi genangan 10–60 cm di Gedung X, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, menyebabkan kerusakan perabot, dokumen, serta terganggunya aktivitas perkantoran. Penelitian ini merencanakan renovasi sebagai mitigasi struktural untuk mengurangi dampak tersebut secara efektif dan efisien. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan lalu menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang dianalisis secara kuantitatif. Penanganan non-struktural yang ada, seperti penggunaan pompa air dan pengamanan dokumen, bersifat reaktif dan tidak memadai. Hasil menunjukkan peninggian lantai sebesar 60 cm sebagai solusi optimal (skor 4,0), dengan efektivitas tinggi terhadap banjir (4,2), efisiensi biaya sedang (3,7), dan kemudahan penggunaan dan perawatan baik (4,1). Renovasi peninggian lantai mengacu pada ketentuan tinggi ruang minimum 2,8 meter sesuai Permen PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 tahun 2018. Penelitian ini memberikan panduan teknis praktis dalam upaya mitigasi struktural terhadap banjir dan rob di gedung perkantoran.
Tidak tersedia versi lain