SKRIPSI DIGITAL
Pengaruh Penambahan Abu Kulit Kacang Tanah Sebagai Bahan Campuran Terhadap Kinerja Batu Bata Merah = The Effect Of Adding Groundnut Shell Ash As An Admixture On The Performance Of Bricks
Batu bata merupakan material konstruksi yang umum digunakan di Indonesia, namun kualitasnya sering dipengaruhi oleh variasi karakteristik tanah setempat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan abu kulit kacang tanah sebagai bahan campuran terhadap kinerja batu bata, serta menentukan komposisi optimal yang dapat meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental dengan bahan dasar tanah lempung asal Pedurungan, Kota Semarang, yang dicampur abu kulit kacang tanah dalam variasi 0%, 2%, 4%, dan 6%. Pembuatan dan pengujian batu bata mengacu pada SNI 15-2094-2000, meliputi uji sifat tampak, ukuran, kuat tekan, daya serap, kadar garam, dan kerapatan semu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu kulit kacang tanah mampu meningkatkan kinerja batu bata, dengan komposisi optimal sebesar 4%. Pada variasi ini diperoleh kuat tekan 118,72 kg/cm², kerapatan semu 1,46 g/cm³, serta daya serap dan kadar garam yang memenuhi standar. Penambahan lebih dari 4% justru menurunkan kualitas fisik dan mekanik. Dengan demikian, penggunaan abu kulit kacang tanah 4% dengan tanah lempung Pedurungan efektif dalam menghasilkan batu bata merah berkualitas. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan material konstruksi ramah lingkungan berbasis limbah pertanian.
Tidak tersedia versi lain