• Beranda
  • Website Perpustakaan
  • Panduan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Penanda Bagikan

SKRIPSI DIGITAL

Analisis Efektivitas Metode Perawatan Beton Menggunakan Water Curing dan Curing Compound Terhadap Kuat Tekan Beton (Studi Kasus: BUP IC Purwomartani Proyek Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo STA 1+327) = Analysis of the Effectiveness of Concrete Curing Methods Using Water Curing and Curing Compound on Concrete Compressive Strength (Case Study: BUP IC Purwomartani Solo - Yogyakarta - NYIA Kulon Progo Toll Road Project STA 1+327)

CHELSEA DHIYA AFFAFI - Nama Orang; Dwi Maulina - Nama Orang; Muhammad Mukhlisin - Nama Orang; RENDY DWI PANGESTI - Nama Orang;

Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo menggunakan material beton sebagai struktur konstruksinya, beton dipilih karena memiliki daya dukung yang kuat, tahan lama, dan ketersediaan bahan baku yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode perawatan beton menggunakan water curing dan curing compound terhadap kuat tekan beton, dengan studi kasus pada box underpass IC Purwomartani STA 1+327. Metode perawatan yang tepat akan memengaruhi proses hidrasi semen secara optimal dan meningkatkan kuat tekan beton. Dalam penelitian ini, benda uji silinder beton berukuran 15x30 cm berjumlah 18 buah dirawat dengan tiga perlakuan berbeda. Metode perawatan beton yang digunakan meliputi water curing, curing compound, dan tanpa perawatan sebagai sampel kontrol. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari dan 28 hari untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing metode terhadap peningkatan kuat tekan beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode water curing menghasilkan kuat tekan rata-rata tertinggi, yaitu 26,40 MPa pada umur 7 hari dan 34,12 MPa pada umur 28 hari. Metode curing compound menghasilkan kuat tekan 22,06 MPa pada umur 7 hari dan 26,84 MPa pada umur 28 hari. Sedangkan beton tanpa perawatan menunjukkan hasil paling rendah, yaitu 20,12 MPa pada umur 7 hari dan 24,53 MPa pada umur 28 hari. Berdasarkan perbandingan terhadap kuat tekan rencana sebesar f'c 25 MPa, water curing lebih tinggi sebesar 36,49%, curing compound sebesar 7,35%, sementara beton tanpa perawatan lebih rendah sebesar 1,86%. Hasil ini menunjukkan bahwa water curing merupakan metode perawatan paling efektif dalam meningkatkan kuat tekan beton, sementara curing compound dapat digunakan sebagai alternatif apabila tidak memungkinkan dilakukan penyiraman. Pemilihan metode perawatan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan sumber daya di lapangan.


Fulltext
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
JJ 014 2025
Penerbit
Semarang : Politeknik Negeri Semarang., 2025
Deskripsi Fisik
xvii; 78 hal.; ilus., 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
computer
Tipe Pembawa
online resource
Edisi
-
Subjek
Water Curing
Curing Compound
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
CHELSEA DHIYA AFFAFI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

  • Panduan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Si-Repo adalah platform digital yang dikelola oleh UPA Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang, menyimpan karya ilmiah seperti Tugas Akhir, Skripsi, dan Tesis dari sivitas akademika Polines, untuk mendukung kebutuhan akademik, penelitian, dan pengembangan.

Pengunjung Web

Hari ini : Minggu ini : Bulan ini : Total :

© 2025 — Perpustakaan Politeknik Negeri Semarang

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?