SKRIPSI DIGITAL
Analisis Perbandingan Perkuatan Lereng Metode Soil Nailing Dan DInding Gabion (Studi Kasus : Jalan Baru Kretek-Girijati Sta 2+285 Dan Sta 3+850) = Comparative Analysis of Slope Reinforcement Using Soil Nailing and Gabion Wall Methods (Case Study: New Kretek-Girijati Road Sta 2+285 and Sta 3+850)
              Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah dengan topografi perbukitan 
menghadapi tantangan kestabilan lereng, khususnya pada daerah rawan longsor. Studi 
ini membandingkan efektivitas metode soil nailing dan dinding Gabion dalam 
meningkatkan stabilitas lereng pada Proyek Jalan Baru Kretek–Girijati, Daerah 
Istimewa Yogyakarta, tepatnya di STA 3+850 (lereng galian) dan STA 2+285 (lereng 
timbunan). Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode 
Fellenius dan Bishop Simplified, berdasarkan data geometri lereng, parameter tanah 
hasil uji laboratorium, serta spesifikasi perkuatan eksisting. Hasil analisis 
menunjukkan bahwa pada STA 3+850, perkuatan soil nailing mampu meningkatkan 
nilai safety factor (SF) hingga di atas standar minimum SNI 8460:2017 untuk kondisi 
statis, sehingga efektif untuk lereng curam dengan kohesi tanah rendah. Sementara 
itu, pada STA 2+285, dinding Gabion memberikan peningkatan SF yang signifikan 
pada tanah granular dengan kemiringan sedang, serta memberikan keuntungan dari 
segi fleksibilitas dan kemampuan drainase. Perbandingan kedua metode menunjukkan 
bahwa soil nailing lebih sesuai untuk lereng galian tinggi dengan potensi kelongsoran 
dalam, sedangkan Gabion lebih efisien pada lereng timbunan dengan risiko longsoran 
dangkal.            
Tidak tersedia versi lain