TA DIGITAL
Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing pada CV Mahaka Konveksi Indonesia = Calculation of Cost of Goods Sold Using the Job Order Costing Method at CV Mahaka Konveksi Indonesia
Nia Febi Astuti “Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Job Order Costing pada CV Mahaka Konveksi Indonesia”, Tugas Akhir DIII Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Akt., CA., dan Yusuf
Hendrawanto S.Pd., M.Pd., July 2025, 98 halaman.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan perhitungan harga pokok produksi pesanan Baju Kerja PT
Indoraya Megah Tehnik (PT IMT) dan Kemeja PDH Farmasi UNISSULA menggunakan metode job order
costing. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi
sehingga diperoleh data kualitatif, data kuantitatif, data primer, dan data sekunder. Metode penulisan yang
digunakan adalah metode deskripsi dan metode eksposisi. Metode deskripsi digunakan untuk menjelaskan
mengenai gambaran umum perusahaan, sedangkan metode eksposisi digunakan untuk menguraikan perhitungan
harga pokok produksi menggunakan metode job order costing serta menjelaskan perbedaan antara harga pokok
produksi menggunakan metode job order costing dengan harga pokok produksi menurut CV Mahaka Konveksi
Indonesia. Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode job order costing untuk pesanan
Baju Kerja PT IMT adalah Rp99.483 dan untuk Kemeja PDH Farmasi UNISSULA adalah Rp88.755. Sedangkan
menurut perhitungan harga pokok produksi menurut CV Mahaka Konveksi Indonesia untuk Baju Kerja PT IMT
adalah sebesar Rp112.623 dan untuk Kemeja PDH Farmasi UNISSULA sebesar Rp87.938. Perbedaan hasil
perhitungan tersebut, terjadi karena dalam perhitungan harga pokok produksi terdapat biaya overhead pabrik yang
belum dibebankan secara rinci dan perusahaan belum memisahkan antara biaya produksi dengan non produksi.
Tidak tersedia versi lain