TA DIGITAL
Rancang Bangun Sistem Keamanan Kotak Amal Berbasis Internet of Things dengan Bot Telegram = Designing an Internet of Things-based Charity Box Security System with Telegram Bots
              Keamanan kotak amal konvensional yang masih mengandalkan gembok dan rantai terbukti kurang efektif dalam mencegah tindakan kriminal seperti pencurian dan perusakan. Selain itu, ketiadaan sistem pemantauan dan notifikasi real-time menyebabkan keterlambatan dalam penanganan jika terjadi ancaman, yang berdampak pada kerugian dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana amal. Oleh karena itu, penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem keamanan kotak amal berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi ancaman secara otomatis dan mengirimkan notifikasi secara real-time. Sistem ini mengintegrasikan berbagai sensor, seperti sensor getar (SW420), sensor gerak (infrared dan ultrasonik), serta sensor pintu (magnetic switch), yang dikendalikan oleh mikrokontroler ESP32. Fitur keamanan tambahan berupa Panic Mode yaitu mode alarm yang diaktifkan oleh pengguna saat keadaan darurat untuk membunyikan buzzer, sedangkan Silent Mode yaitu mode yang bekerja secara diam-diam tanpa menampilkan status di LCD saat terancam agar pelaku tidak menyadari bahwa aksinya telah terdeteksi. Sistem autentikasi berbasis biometrik menggunakan sensor sidik jari diterapkan untuk membatasi akses hanya kepada pihak yang berwenang. Selain itu, notifikasi ancaman dikirimkan secara real-time ke pengelola melalui bot Telegram. Sistem ini juga dilengkapi dengan catu daya cadangan agar tetap beroperasi saat terjadi pemadaman listrik atau upaya pemutusan daya oleh pelaku kejahatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini bekerja dengan efektif  dan real-time, dengan akurasi sensor sidik jari mencapai 85%, respon 
sensor getaran mencapai 1 detik, deteksi pembukaan pintu secara instan oleh magnetic limit switch mencapai 90%, sensor GPS berhasil mendeteksi lokasi dengan akurasi lebih dari 1 km, serta pengiriman notifikasi telegram memiliki tingkat akurasi hingga 90% dengan waktu tunda rata-rata 3-5 detik tergantung kestabilan koneksi internet. 
Kata kunci: Biometrik, ESP32, Internet of Things, Kotak Amal, Notifikasi Real-time, 
Sistem Keamanan.            
Tidak tersedia versi lain