SKRIPSI DIGITAL
Antena Microstrip Array 4X4 Komposit Alumina – Serat Kaca Untuk Komunikasi Point-To-Point Pada Frekuensi 5,8 GHz = 4x4 Alumina — Glass Fiber Composite Microstrip Array Antenna for Point-to-Point Communication at 5.8 GHz Frequency
              Hanif Aminudin & Muhammad Farhan Hisyam Kabbani, “Antena Mikrostrip Array 4x4 Komposit Alumina – Serat Kaca untuk Komunikasi Point-to-Point pada Frekuensi 5,8 GHz”, Tugas Akhir Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Bapak Budi Basuki Subagio, S.T., M. Eng. dan Bapak Eko Supriyanto, S.T., M. T.
Perkembangan teknologi komunikasi digital menuntut infrastruktur jaringan yang mampu menyediakan koneksi internet cepat, stabil, dan andal. Salah satu perangkat pendukung penting dalam sistem jaringan adalah antena, khususnya antena mikrostrip yang dikenal ringan, berukuran kecil, dan mudah diintegrasikan dengan perangkat telekomunikasi modern. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan antena mikrostrip array 4x4 menggunakan bahan komposit berbasis alumina dan limbah serat kaca sebagai substrat alternatif yang ramah lingkungan dan lebih ekonomis dibandingkan bahan konvensional seperti FR-4. Metodologi penelitian yang digunakan adalah prototyping. Perancangan dilakukan menggunakan CST Studio Suite 2019 dan diuji pada frekuensi kerja 5,8 GHz untuk komunikasi Point-to-Point. Pengujian parameter dilakukan menggunakan Vector Network Analyzer (VNA), Spectrum Analyzer dan RF Generator, sedangkan pengujian sistem pada access point dilakukan menggunakan aplikasi Ruijie Reyee. Hasil fabrikasi menghasilkan dua antena dengan spesifikasi: antena 1 memiliki gain 8,2 dBi, return loss -23,23 dB, VSWR 1,148 dan impedansi 50,8 Ohm; sedangkan antena 2 memiliki gain 7,9 dBi, return loss -27,51 dB, VSWR 1,088, dan impedansi 47,57 Ohm. Kedua antena menunjukkan pola radiasi direksional dengan polarisasi elips. Pengujian di lapangan menunjukkan peningkatan jangkauan sinyal hingga 650 meter, lebih tinggi dibanding antena bawaan access point yang hanya mencapai 400 meter. Temuan ini membuktikan bahwa pemanfaatan limbah serat kaca sebagai bahan substrat komposit dalam antena mikrostrip dapat meningkatkan performa jaringan sekaligus mendukung prinsip keberlanjutan lingkungan.            
Tidak tersedia versi lain