TA DIGITAL
Sistem Pemantauan Kadar PH dan Kelembapan Tanah serta Pengendalian Penyiraman Budidaya Cabai Berbasis Website dengan Protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) = Website-Based System for Monitoring Soil pH and Moisture Levels and Controlling Watering in Chili Cultivation Using the Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) Protocol
Azril Rizqon Rabbani & Xaverius Yehuda Revaldo Erdi Nugraha. "Sistem Pemantauan Kadar PH dan Kelembapan Tanah serta Pengendalian Penyiraman Budidaya Cabai Berbasis Website dengan Protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT7)", Tugas Akhir D3 Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Ir. Endro Wasito, M.Kom., dan Ari Sriyanto Nugroho, ST, MT, M.Sc., Agustus 2025. 134 Halaman.
Budidaya cabai merupakan kegiatan pertanian yang memerlukan pengawasan kondisi lingkungan secara berkelanjutan, terutama pada aspek kadar pH dan kelembapan tanah, guna memastikan pertumbuhan tanaman tetap optimal dan hasil panen maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pemantauan serta pengendalian penyiraman otomatis berbasis website dengan menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT). Pengembangan sistem dilakukan dengan pendekatan metode Agile dan memanfaatkan infrastruktur layanan cloud AWS, termasuk AWS IoT Core, DynamoDB, DynamoDB Stream, AWS Lambda, API Gateway WebSocket, dan EC2. Pengujian difokuskan pada parameter Quality of Service (QoS), khususnya pocket loss, delay, dan jitter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mengirimkan data dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi, yakni mencapai 99,9967%. Namun demikian, terdapat permasalahan pada aspek delay. Rata-rata nilai delay tercatat sebesar 157 milidetik pada sisi cloud dan 2636 milidetik pada sisi peramban. Sementara itu, nilai jitter tercatat sebesar 8.3 milidetik di sisi cloud dan 443 milidetik di sisi peramban. Untuk sistem pengendalian pompa, delay rata-rata mencapai 2 detik. Sistem ini berpotensi diterapkan pada skala kecil-menengah untuk mendukung pertanian presisi, meskipun masih perlu optimalisasi guna mengurangi delay dan jitter.
Kata kunci: Internet of Things, Quality of Service, WebSocket, MOTT, Edge Computing. Cloud Computing, Website
Tidak tersedia versi lain