SKRIPSI DIGITAL
Analisis Pengaruh Silender Pengganggu Terhadap Perfoma Turbin Angin Savonius Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) = Analysis of the influence of disturbing cylinders on the performance of savonius wind turbines using Computational Fluid Dynamics (CFD) simulation
Raza Abdullah Al Azzam, “Analisis Pengaruh Silender Pengganggu Terhadap Perfoma Turbin Angin Savonius Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD)”. Tugas Akhir DIV Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang, di bawah bimbingan Ir. Mulyono, M.T. dan Ir. Nur Fatowil Aulia, S.T., M.T Agustus 2025,95 halaman.
Kebutuhan energi yang terus meningkat menuntut pengembangan sumber energi baru dan terbarukan, salah satunya tenaga angin. Turbin angin Savonius dipilih karena konstruksinya sederhana serta dapat bekerja pada kecepatan angin rendah, meskipun efisiensinya relatif rendah. Untuk meningkatkan performa turbin ini, dilakukan penelitian berbasis simulasi numerik menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics (CFD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan silinder pengganggu terhadap performa turbin angin Savonius. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan numerik menggunakan software ANSYS Fluent. Geometri turbin Savonius dengan dua sudu dimodelkan, kemudian ditambahkan silinder pengganggu pada jarak 80 mm, 100 mm, dan 120 mm dari pusat turbin. Simulasi dilakukan dalam domain 2D dengan kondisi kecepatan angin masuk 5 m/s. Hasil simulasi dianalisis melalui kontur tekanan, distribusi kecepatan, serta perhitungan koefisien daya (Cp) dan koefisien torsi (Ct). Variabel penelitian meliputi variasi jarak silinder pengganggu variasi sudut arah datang angin (0°, 45°, 90°, 135°), serta kondisi dengan dan tanpa silinder pengganggu. Parameter keluaran yang dianalisis adalah koefisien daya, dan koefisien torsi turbin Savonius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silinder pengganggu mampu meningkatkan nilai Cp dan Ct dibandingkan kondisi tanpa pengganggu. Pada arah angin 0°, nilai Cp tertinggi diperoleh pada jarak 80 mm sebesar 0,1075 dengan Ct sebesar 0,6039. Pada variasi sudut angin lainnya, Cp dan Ct juga mengalami peningkatan, meskipun besarannya berbeda pada tiap sudut. Secara umum, silinder pengganggu berperan memperbaiki distribusi tekanan dan mempercepat aliran udara menuju bilah turbin sehingga meningkatkan efisiensi konversi energi angin.
Tidak tersedia versi lain