SKRIPSI DIGITAL
Analisis Kebutuhan Power Engine Pesawat N219 Terhadap Performa Terbang di PT Dirgantara Indonesia = Analysis of N219 Aircraft Engine Power Requirements on Flying Performance at PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N219 merupakan pesawat turboprop ringan produksi PT Dirgantara Indonesia yang dirancang untuk operasi di landasan 1000 meter dengan kecepatan jelajah 170 knot. Namun, tuntutan baru mengharuskan pesawat mampu lepas landas di landasan 750 meter dan mencapai kecepatan jelajah 180 knot. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan daya mesin (power engine) untuk memenuhi target performa tersebut menggunakan metode matching plot technique, yang menggabungkan parameter thrust loading dan wing loading dalam berbagai fase penerbangan, seperti take off, climb, cruise, dan landing. Hasil analisis menunjukkan bahwa daya mesin minimum sebelum pemasangan propeller adalah 1383,04 SHP, sedangkan setelah pemasangan propeller, nilai tersebut turun menjadi 952,22 SHP, menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar 31,1%. Rentang kebutuhan daya mesin optimal berada antara 952,22 SHP hingga 2672,15 SHP. Hal ini menunjukkan bahwa modifikasi pada sistem propulsi, seperti pemilihan propeller yang tepat, berpengaruh terhadap performa terbang pesawat. Temuan ini menjadi acuan penting bagi PT Dirgantara Indonesia dalam pertimbangan pergantian mesin untuk meningkatkan performa pesawat N219 secara efisien dan ekonomis
Tidak tersedia versi lain