SKRIPSI DIGITAL
Analisis Kebutuhan Power Engine Terhadap Performa Terbang Pesawat N245 di PT Dirgantara Indonesia = Analysis of Engine Power Requirements for the Flight Performance of the N245 Aircraft at PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N245 adalah pesawat turboprop buatan PT Dirgantara Indonesia yang dirancang untuk operasi di landasan 1200 meter dengan kecepatan jelajah 207 knot. Tuntutan baru mengharuskan pesawat mampu lepas landas di landasan 1050 meter dan mencapai kecepatan jelajah 260 knot. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode matching plot, yaitu teknik yang digunakan untuk menggabungkan berbagai data teknis seperti berat pesawat, kecepatan terbang, dan luas sayap untuk menganalisis performa mesin dalam berbagai fase penerbangan (take off, climb, cruise, dan landing). Data diolah dalam dua tahap, yaitu sebelum dan sesudah pemasangan propeller. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa kebutuhan daya minimum sebelum pemasangan propeller adalah 3.021 SHP dan meningkat sebesar 10% menjadi 3.325 SHP setelah propeller dipasang. Rentang kebutuhan daya optimal mesin pesawat N245 diantara 3325,939 SHP sampai dengan 6651,8786 SHP. Hal ini menunjukkan bahwa modifikasi pada sistem propulsi, seperti pemilihan propeller yang tepat, berpengaruh terhadap performa terbang pesawat. Penelitian ini memberikan dasar teknis untuk pengembangan pesawat N245 agar lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan penerbangan di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain