TA DIGITAL
Rancang Bangun Sistem Meter Air Plug and Play berbasis Internet of Things = Design of a Plug and Play Water Meter System based on the Internet of Things
              Alifia Firanti Noor dan Anggriawan Dwi Putra, “RANCANG BANGUN SISTEM METER 
AIR PLUG AND PLAY BERBASIS INTERNET OF THINGS”. Tugas Akhir Diploma III 
Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang.
Air bersih adalah elemen vital bagi kehidupan yang didistribusikan oleh PDAM. Namun, 
terdapat ketimpangan antara produksi air bersih dan pendapatan PDAM dengan Non 
Revenue Water (NRW) mencapai 32,5%. Tingginya NRW ini menyebabkan kerugian dan 
mengurangi pendapatan daerah. Penyebabnya meliputi kesulitan menjangkau meteran air, 
kesalahan pencatatan, dan ketidaksesuaian tagihan dengan penggunaan air. Maka dari itu 
diusulkan transformasi digital dan otomatisasi layanan PDAM dengan menggunakan 
sistem meter air plug and play berbasis IoT. Dengan begitu, pelanggan memiliki saldo air 
yang menunjukkan perolehan volume air. Dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian 
hasil rancangan dan pengujian sistem. Pengujian rancangan alat berupa pengujian 
mikrokontroler ESP32, indikator solenoid valve, buzzer, RTC (Real Time Clock) dan 
LoRaWAN. Dari pengujian tersebut sistem berfungsi sesuai rancangan. Mikrokontroler 
ESP32 menampilkan pemakaian volume air, data saldo air, menampilkan pemberitahuaan 
saat saldo habis, buzzer berbunyi, serta solenoid valve tertutup. Sensor CNY-70 membaca 
putaran meteran air untuk menghitung berapa putaran meteran air yang telah terpakai. 
Indikator solenoid valve mengatur posisi buka/tutup keran sesuai saldo air pengguna. 
Buzzer mengatur alarm pemberitahuan sesuai saldo air pengguna. RTC untuk menampilkan 
waktu yang ada pada serial monitor. LoRaWAN digunakan sebagai pengiriman data. 
Pengujian sistem berupa pengujian sensor CNY-70, daya mikrohidro, ketahanan baterai. 
Sensor CNY-70 memiliki akurasi pembacaaan yang baik yaitu 97% dengan error 3%. Daya 
mikrohidro yang diuji dengan waktu dan kondisi debit yang berbeda-beda menunjukkan 
adanya penurunan arus dengan meningkatnya debit serta tegangan output yang stabil. Hal 
tersebut menunjukkan bahwa sistem mikrohidro ini tetap efisien dalam menjaga tegangan 
yang diperlukan untuk pengisian baterai. Ketahanan baterai yang diuji selama waktu 3 jam 
dengan interval pengiriman data yang berbeda-beda menunjukkan bahwa interval 
pengiriman data yang lebih lama memiliki sisa tegangan baterai yang lebih banyak 
dibandingkan dengan interval pengiriman data yang lebih cepat.
Kata kunci : Air Bersih, Meteran Air, Prabayar, Mikrohidro, Sensor CNY-70, LoRaWAN            
Tidak tersedia versi lain