Keterbatasan akses listrik di daerah pedesaan, terutama di wilayah perkebunan kopi, menjadi kendala dalam proses pascapanen, khususnya pengeringan biji kopi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pengering biji kopi berkapasitas 1 kg yang menggunakan LPG sebagai sumber panas dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai pemasok energi untuk menggerakkan motor …